Saturday, January 10, 2009

Kenangan bersama SCAVENGER

Setelah lebih tiga tahun merantau ke Aceh akhirnya pada akhir 2008 lalu aku berkesempatan mengunjungi Dumai, salah satu kota minyak di propinsi Riau. Memori tentang kota ini melintas lagi dalam benakku. Kota yang pertama aku langkahi ketika pertama pisah dari kota kelahiranku, Medan. Banyak sekali kenangan disini yang tak bisa kulupakan. 


Yang paling membuatku senang ketika berkunjung ke Dumai ini adalah pertemuanku kembali dengan teman lamaku Hamod. Dia adalah pemain bass dalam grup band yang kami bina di kampus ketika kami masih kuliah. Walaupun dia sudah pegawai negeri, darah metalnya masih mengalir kental, beda banget dengan ku yang sudah sangat moderat walau sesekali masih merindukan hentakan-hentakan keras musik rock. 

Aku sangat terharu ketika mengetahui bahwa dia memiliki satu foto kami bersama di sebuah momen setelah selesai manggung. Ya waktu itu Scavenger, nama band kami yang artinya hewan pemakan bangkai, masih menjadi grup metal papan atas di Pekanbaru dan Riau. Melihat tampang kami yang sangar tapi culun itu aku jadi senyum-senyum sendiri. 

Manisnya menjadi grup band papan atas walaupun di tingkatan lokal terngiang di benakku. Dalam hati kecilku aku merasa bangga karena ternyata dulu aku bukan termasuk mahasiswa yang duduk, diam, dengar dan pulang ke kos-kosan saja. Tapi sempat juga mengukirkan berbagai prestasi dengan band  ku ini. Walau dengan segala keterbatasan (alat modal minjem dan ngolah orang :D) tapi tak mengurangi kreativitas kami untuk berkarya. Sempat mengalir tetesan bening di sudut mataku ketika membayangkan hal itu. Apalagi kami juga sempet memperdengarkan lagu yang sempat kami rekam di studio (namun gagal di pasar he he he). 

Yah itulah dia, Scavenger....band pengusung thrash metal dari Pekanbaru. Salah satu bagian penting dari perJALANAN hidupku.