BL 6329 J SCORPIO Z
BL 6329 Z itu adalah nomor polisi sepeda motor ku. Tepatnya nomor polisi Yamaha Scorpio Z kesayangannku. Motor ini kubeli tahun 2006 lalu tepatnya tanggal 3 Oktober 2006 di satu-satunya show room Yamaha di Banda Aceh (waktu itu, kalo sekarang sudah ada dua).
Cukup bingung juga aku waktu memutuskan untuk membeli motor baru berwarna silver ini. Tadinya sih hanya pengen motor yang kecil aja, karena kebetulan aku juga udah punya satu motor Tigi lawas, mainan lama ku. Jadi buat apa beli motor yang gede satu lagi. Tapi istriku ngotot bahwa kalau mau beli sih jangan tanggung-tanggung, mending beli yang disuka karena motor itu akan digunakan bukan hanya sekedar tunggangan pulang pergi kantor saja. Kalau untuk motor yang kecil sih, kita udah punya yaitu Supra X 100 cc. Jadi ngapain nambahin motor bebek-bebekan lagi di rumah. Kalau beli yang besar bisa dipakai untuk pulang kampung sekalian.
Wah akhirnya aku kemakan juga provokasi istriku. Walau sebenarnya dalam hati sih memang pengen punya motor yang besar dalam keadaan gress. Sebab Tigi lama ku kubeli second hand, jadi ya kondisinya udah gak terlalu nyaman lagi. Akhirnya kuputuskan untuk membeli motor cc besar. Apa mau beli Tigi lagi atau yang lain.
Browsing sana-sini cari info dan pengalaman sendiri akhirnya kuputuskan tidak membeli Tigi karena udah punya dan ternyata model barunya tidak monoshock serta hanya up grade tampilan saja. Dan juga berdasarkan hasil investigasi di diskusi MiLys (Yamaha Scorpio mailing list) tentang kehebatan motor Scorpio Z.
Persoalan baru muncul karena ternyata bingung mencari warna apa yang pas. Berdasarkan katalog di internet, tersedia warna biru, oren dan hitam untuk Scorpio model lama. Kuputuskan untuk membeli yang berwarna oren karena itu warna kesukaanku. Tanya ke show room kelihatannya gak mungkin ada yang masuk warna oren itu. Maka kecewalah diriku dan pulang kembali ke rumah dengan bingung.
Kucoba kontak dengan adikku di Medan. Kebetulan dia kerja di BAF, kredit Yamaha dan dia udah punya Scorpio warna biru. Untuk mencoba cari tau apakah di Medan ada stok motor berwarna oren. Ternyata tidak ada dan dia sarankan untuk tidak membeli yang model lama karena sekarang udah muncul model baru dengan stripping baru dan ada AIS (Air injection system). Dan warna yang tersedia adalah hitam, silver dan biru.
Kembali ku hubungi show room Yamaha di Banda Aceh untuk memesan Scorpio warna silver. Namun kembali ku kecewa karena tidak ada warna silver yang tersedia saat ini. Harus inden dulu dan tidak pasti kapan akan datang karena mereka hanya berdasarkan kiriman dari Medan saja. Mereka sarankan agar mendaftar saja dan jika ada mereka akan hubungi. HHhhh kembali aku harus menahan hasrat untuk menunggangi motor yang katanya memenangkan penghargaan desain terbaik di tahun 2006.
Tapi kemudian tanggal 3 Oktober 2006, telpon ku berdering dan ternyata dari show room Yamaha. Mereka mengabarkan bahwa scorpio silver pesananku sudah tiba. Sekelebat langsung kuambil motor Supra X ku untuk menjemput istri dan mengambil uang agar dapat langsung beli dan bawa pulang itu motor. Akhirnya kudapatkan juga motor hebat ini. 225 CC cukup membuat orang lain berdecak kagum.
Motor ini memang memberi identitas bagi para penunggangnya. Tidak banyak memang orang yang memakainya yang menjadi sumber ketakutan bagi orang untuk membelinya karena takut tidak mudah mencari onderdilnya di pasaran. Namun dengan terbatasnya orang yang memakai membuat pemakainya menjadi berbeda dengan lainnya. Kesan eksklusif muncul dan kesan yang muncul adalah "Tidak sembarangan orang yang mengendarai motor ini" hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengendarainya.
Cukup bingung juga aku waktu memutuskan untuk membeli motor baru berwarna silver ini. Tadinya sih hanya pengen motor yang kecil aja, karena kebetulan aku juga udah punya satu motor Tigi lawas, mainan lama ku. Jadi buat apa beli motor yang gede satu lagi. Tapi istriku ngotot bahwa kalau mau beli sih jangan tanggung-tanggung, mending beli yang disuka karena motor itu akan digunakan bukan hanya sekedar tunggangan pulang pergi kantor saja. Kalau untuk motor yang kecil sih, kita udah punya yaitu Supra X 100 cc. Jadi ngapain nambahin motor bebek-bebekan lagi di rumah. Kalau beli yang besar bisa dipakai untuk pulang kampung sekalian.
Wah akhirnya aku kemakan juga provokasi istriku. Walau sebenarnya dalam hati sih memang pengen punya motor yang besar dalam keadaan gress. Sebab Tigi lama ku kubeli second hand, jadi ya kondisinya udah gak terlalu nyaman lagi. Akhirnya kuputuskan untuk membeli motor cc besar. Apa mau beli Tigi lagi atau yang lain.
Browsing sana-sini cari info dan pengalaman sendiri akhirnya kuputuskan tidak membeli Tigi karena udah punya dan ternyata model barunya tidak monoshock serta hanya up grade tampilan saja. Dan juga berdasarkan hasil investigasi di diskusi MiLys (Yamaha Scorpio mailing list) tentang kehebatan motor Scorpio Z.
Persoalan baru muncul karena ternyata bingung mencari warna apa yang pas. Berdasarkan katalog di internet, tersedia warna biru, oren dan hitam untuk Scorpio model lama. Kuputuskan untuk membeli yang berwarna oren karena itu warna kesukaanku. Tanya ke show room kelihatannya gak mungkin ada yang masuk warna oren itu. Maka kecewalah diriku dan pulang kembali ke rumah dengan bingung.
Kucoba kontak dengan adikku di Medan. Kebetulan dia kerja di BAF, kredit Yamaha dan dia udah punya Scorpio warna biru. Untuk mencoba cari tau apakah di Medan ada stok motor berwarna oren. Ternyata tidak ada dan dia sarankan untuk tidak membeli yang model lama karena sekarang udah muncul model baru dengan stripping baru dan ada AIS (Air injection system). Dan warna yang tersedia adalah hitam, silver dan biru.
Kembali ku hubungi show room Yamaha di Banda Aceh untuk memesan Scorpio warna silver. Namun kembali ku kecewa karena tidak ada warna silver yang tersedia saat ini. Harus inden dulu dan tidak pasti kapan akan datang karena mereka hanya berdasarkan kiriman dari Medan saja. Mereka sarankan agar mendaftar saja dan jika ada mereka akan hubungi. HHhhh kembali aku harus menahan hasrat untuk menunggangi motor yang katanya memenangkan penghargaan desain terbaik di tahun 2006.
Tapi kemudian tanggal 3 Oktober 2006, telpon ku berdering dan ternyata dari show room Yamaha. Mereka mengabarkan bahwa scorpio silver pesananku sudah tiba. Sekelebat langsung kuambil motor Supra X ku untuk menjemput istri dan mengambil uang agar dapat langsung beli dan bawa pulang itu motor. Akhirnya kudapatkan juga motor hebat ini. 225 CC cukup membuat orang lain berdecak kagum.
Motor ini memang memberi identitas bagi para penunggangnya. Tidak banyak memang orang yang memakainya yang menjadi sumber ketakutan bagi orang untuk membelinya karena takut tidak mudah mencari onderdilnya di pasaran. Namun dengan terbatasnya orang yang memakai membuat pemakainya menjadi berbeda dengan lainnya. Kesan eksklusif muncul dan kesan yang muncul adalah "Tidak sembarangan orang yang mengendarai motor ini" hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengendarainya.
4 comments:
wah keren abiss, indah n cool + lengkap, ada suami n istri +.....makin lengkaaap
Itu masih ban standard ya?
kok bokongnya bisa nungging gitu dikasih apa?
Arm relay nya diganti dengan versi nungging. coba buka aja di obengkembang.com ada tuh dijual. Atau datang aja ke toko aksessories motor, pasti tau tuh.
Arm relay nya diganti dengan versi nungging. coba buka aja di obengkembang.com ada tuh dijual. Atau datang aja ke toko aksessories motor, pasti tau tuh.
Post a Comment