Friday, June 29, 2007

Tour de Tsunami Area

Sudah pernah ke Aceh sebelumnya untuk sekedar jalan-jalan dan berwisata? Cobalah sekali-sekali jalan-jalan ke Aceh. Aceh tidak lagi seperti yang dibayangkan orang selama ini. Aceh sekarang aman, tentram dan damai. Kalaupun tindak kriminal sekarang terlihat meningkat di koran-koran, itu sama sekali tidak terasa sangat meluas. Aceh masih jauh lebih aman daripada Jakarta, Medan atau Pekanbaru.

Banyak yang bertanya ngapain ke Aceh, bukankah Aceh itu hancur lebur dihantam tsunami? Tentu tidak ada yang menarik di Aceh sekarang. Begitu mungkin ujar banyak orang menilai Aceh. Tentunya ini tidak sepenuhnya benar. Banyak hal yang menarik yang bisa dilihat termasuk diantaranya proses rehabilitasi dan rekonstruksi itu sendiri. Berikut ini ada beberapa hal menarik yang bisa kita saksikan di Aceh paska bencana tsunami.

1. Mesjid Raya Banda Aceh (Mesjid Raya Baiturrahman)
Mesjid ini merupakan salah satu landmark Banda Aceh. Juga merupakan salah satu saksi kedahsyatan bencana tsunami akhir tahun 2004 lalu. Mesjid ini berdiri tegak setelah hantaman gelombang maha dahsyat dengan kerusakan yang tidak berarti. Saat ini mesjid ini berdiri dengan megahnya menunjukkan kebesarannya. Menarik untuk memperhatikan arsitektur mesjid ini, sejarahnya dan kegiatan masyarakat di sekitar mesjid ini.

2. Kapal Generator PLN yang terdampar di Kota
Ini juga salah satu peninggalan tsunami yang menjadi monumen dan selalu mengingatkan bahwa bencana dapat timbul setiap saat dengan kekuatan yang tidak terbayangkan oleh pikiran manusia. Kapal ini terdampar sejauh kira-kira 4 kilometer dari tempat asalnya di Ulee Lheue dan terdapar di tengah-tengah pemukiman masyarakat. Kapal ini persis duduk di atas sebuah rumah dan tentu saja rumah itu bukan lagi sebuah rumah sekarang melainkan tinggal puing-puing yang menyangga kapal itu.

3. Pantai Lhoknga dan pantai Ujong Batee
Meskipun pantai adalah tempat utama yang dihantam oleh tsunami, namun keindahan alam ciptaan Tuhan yang satu ini tidak berubah hanya karena tsunami. Diantaranya adalah pantai Lhoknga dan Ujong Batee. Kedua pantai ini tetap indah dan karenanya pengunjung pantai ini sangat ramai terutama di hari-hari libur. Walaupun indah namun harus tetap berhati-hati karena pantai ini cukup berbahaya untuk berenang. Sudah 8 orang setelah tsunami meninggal karena terseret ombak yang lumayan besar di pantai Lhoknga.

4. Sabang, Pulau Weh
Pulau ini terletak di ujung utara provinsi NAD. Terpisah dari pulau Sumatera sejauh sejam perjalanan menggunakan kapal cepat. Memiliki pantai yang indah dan terumbu karang yang terjaga. Di pulau inilah hitungan kilometer pertama Indonesia dimula. Tugu kilometer nol ada di ujung pulau ini. Iboih merupakan satu kawasan konservasi laut yang terjaga ekosistemnya dan sangat menarik untuk melakukan kegiatan penyelaman di situ. Akomodasi sangat lumayan dan tersedia dive shop yang siap melayani anda untuk mengunjungi pesona wisata bawah laut di perairan Sabang. Khusus untuk sabang, akan ada artikel tersendiri setelah ini.

Itulah empat diantara banyak dan tidak terhitung pesona wisata menarik di Aceh khususnya di sekitar Banda Aceh. Masih banyak lagi yang menarik termasuk bagaimana proses pembangunan, bagaimana model dan bentuk rumah-rumah bantuan di Aceh yang unik dan menarik.

Selain itu hal lain yang perlu diperhatikan adalah pelaksanaan Syariat Islam di Aceh. Ini adalah keunikan yang harus dihormati oleh semua pengunjung yang datang ke Aceh. Pakaian yang sopan bagi perempuan dan laki-laki merupakan suatu keharusan. Bagi perempuan, menggunakan selendang, walaupun anda bukan muslim merupakan hal yang sangat dihargai. Pergaulan antara perempuan dan laki-laki juga sangat dibatasi. Berdua-duaan di pantai berlainan jenis terutama di tempat sepi bisa mengundang pertanyaan bagi masyarakat lokal. Jika anda sudah menikah, membawa surat nikah sangat penting atau anda terpaksa tidur di kamar yang berlainan di hotel.

2 comments:

Aida said...

Idenya menarik, kadang-kadang kita melewatinya begitu saja, padahal itu semua memberikan hikmah perubahan yang besar dalam kehidupan, terutama jika kita merenungkan lebih dalam lagi tentunya juga akan memaknai arti akhir dari jalan-jalan ini ...

Anonymous said...

hmm...ada paket perjalanannya? brapa orang brapa harganya :)