Friday, June 8, 2007

Virus Modif Yamaha Scorpio Z

Ini bukan virus modif terbaru yang menyerang para penunggang Yamaha Scorpio Z, tapi ini adalah murni karena tekanan ekonomi yang memang menyerang hampir seluruh bangsa kita ini. Ya ya ya...tekanan ekonomi sehingga menuntut orang ini untuk merubah Scorpio Z yang merupakan tunggangan harian menjadi tunggangan untuk cari makan.



Ubahan yang cukup ekstrem ini dilakukan dengan membuat kabin tambahan yang menyambung langsung ke down tube. Dengan penambahan satu roda lagi di samping membuat kendaraan ini semakin stabil jika dipacu. Apalagi dengan kapasitas mesin 225 CC membuat bobot kabin tambahan ini jadi tidak berarti banyak. Tanjakan tinggi bisa dengan gampang didaki dan tentu saja bisa lebih cepat mengantar penumpang dengan tujuan jauh. Itu berarti fulus semakin mulus masuk ke dalam saku pemilik Becak Scorpio Z ini.

4 comments:

hoe said...

wah.. ini sih bukan modif bro, tapi tuntutan profesi, hehe..
tapi mantap juga tuh, berani pake pio buat becak, apa gak boros biaya operasional ya ? :)

Taufik said...

Menurut abang becaknya sih gak ada masalah biaya operasional. Cuman investasi awal aja yang lebih gede dari motor biasa lain. Sekarang ini ada 5 unit pio yang dioperasikan sebagai becak di Takengon. Dan tentu aja becak pio ini lebih handal dari tundi 125 yg banyak dipake selain win 100 dan tigi 200. Btw dulu mereka menggunakan CB 100 untuk becak.

Anonymous said...

tapi tetep aja masih kalah sama provinsi tetangga ato lebih tepatnya di siantar dengan becak siantarnya yg pake motor pabrikan BSA yang punya mesin 1.000 cc..
udah gitu dengan cabin yang bentuknya klasik banget pas dengan motornya peninggalan Belanda itu..
uniknya lagi, motor BSA tersebut tidab boleh dilepasin dari kabin tambahan buat penumpangnya itu..Juga ngga boleh di perjual belikan ke luar kota Siantar..Karena becak siantar ini sudah menjadi ikon dan salah satu produk wisata unggulan dari kota Siantar..

Niel_Pio_2008

x_tenche said...

Joz bgt Bro??
habis berapa juta itu??